Mantan bek Brasil Roberto Carlos telah memukul keluar tuduhan bahwa dia
mengambil stimulan ilegal dan bersumpah untuk mengambil tindakan hukum terhadap
jaringan TV Jerman yang membuat mereka.
Sebuah film dokumenter yang disiarkan oleh jaringan ARD mengatakan bahwa full-back legendaris tersebut diberi nama dalam sebuah dokumen yang diberikan oleh agen anti-doping Brasil ke kantor kejaksaan di Sao Paulo pada tahun 2015 di bandar bola terpercaya.
Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi tuduhan dalam dokumenter tersebut.
Mantan pemain Real Madrid tersebut menyebut tuduhan tersebut "sangat kabur" dan mengatakan pengacaranya mengambil tindakan untuk menolaknya.
"Saya dengan keras menolak tuduhan yang tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh ARD jaringan Jerman dan menegaskan kembali bahwa saya tidak pernah menggunakan tipu muslihat yang memberi saya keuntungan atas rekan-rekan saya," kata Carlos dalam sebuah pernyataan.
"Sepanjang karir saya, saya telah berjuang untuk keadilan dan di atas semua kesetiaan.
"Tuduhan yang membohongi saya benar-benar bertentangan dengan cara saya berpikir. Dalam karir yang membentang lebih dari 20 tahun saya tidak pernah diuji positif terhadap substansi yang akan mengubah penampilan saya."
Konfederasi Sepak Bola Brasil tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari masalah tersebut.
Bek, yang saat ini menjadi direktur di Real Madrid, memenangkan La Liga empat kali dan Liga Champions tiga kali bersama klub Spanyol tersebut, serta mengangkat gelar di Brasil dan Turki bersama Palmeiras dan Fenerbahce.
Sebuah film dokumenter yang disiarkan oleh jaringan ARD mengatakan bahwa full-back legendaris tersebut diberi nama dalam sebuah dokumen yang diberikan oleh agen anti-doping Brasil ke kantor kejaksaan di Sao Paulo pada tahun 2015 di bandar bola terpercaya.
Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi tuduhan dalam dokumenter tersebut.
Mantan pemain Real Madrid tersebut menyebut tuduhan tersebut "sangat kabur" dan mengatakan pengacaranya mengambil tindakan untuk menolaknya.
"Saya dengan keras menolak tuduhan yang tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh ARD jaringan Jerman dan menegaskan kembali bahwa saya tidak pernah menggunakan tipu muslihat yang memberi saya keuntungan atas rekan-rekan saya," kata Carlos dalam sebuah pernyataan.
"Sepanjang karir saya, saya telah berjuang untuk keadilan dan di atas semua kesetiaan.
"Tuduhan yang membohongi saya benar-benar bertentangan dengan cara saya berpikir. Dalam karir yang membentang lebih dari 20 tahun saya tidak pernah diuji positif terhadap substansi yang akan mengubah penampilan saya."
Konfederasi Sepak Bola Brasil tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari masalah tersebut.
Bek, yang saat ini menjadi direktur di Real Madrid, memenangkan La Liga empat kali dan Liga Champions tiga kali bersama klub Spanyol tersebut, serta mengangkat gelar di Brasil dan Turki bersama Palmeiras dan Fenerbahce.
Sumber: bandar bola terbesar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar